Desain Pagar Rumah Minimalis dari Tembok dan Kombinasi Bahan Lain

Desain pagar rumah minimalis sudah semestinya dipikirkan secara matang. Meskipun pagar rumah bukan komponen utama. Pasalnya sekarang ini pagar rumah tidak hanya berfungsi sebagai pelindung saja. Lebih dari itu. Pagar juga mampu menambah nilai keindahan dan kerapian dari sebuah rumah. Intinya pagar pada sebuah rumah sekarang ini juga telah menjelma menjadi aksesoris tambahan seperlu mempermanis dan mempercantik tampilan rumah.

Di sisi lain, rumah minimalis merupakan sebuah konsep rumah yang populer dengan kesederhanaan, simpel, dan pengoptimalan fungsi. Konsep rumah minimalis pun tidak bisa terlepas dari keindahannya. Adapun salah satu poin penting yang turut mempengaruhi keindahan rumah minimalis adalah desain pagar rumah minimalis. Ringkasnya pagar minimalis dibutuhkan seperlu memperkuat konsep minimalis. Oleh sebab itu, pagar yang dihadirkan pada rumah minimalis sudah semestinya mempunyai model desain minimalis pula.

Untuk membuat pagar rumah minimalis Anda dapat menggunakan beberapa bahan. Misalnya saja pagar dari tembok, pagar dari kayu, pagar dari batu, pagar besi, dan masih banyak pilihan lainnya. Bila jarak antara rumah dengan pagar tidak begitu jauh Anda dapat membuat pagar berukuran 1-2 m. Hal ini agar pagar tidak berkesan terlalu tinggi atau malah menutup rumah secara berlebihan. Namun, bila didapati jarak rumah dengan pagar cukup jauh Anda bisa membuat pagar minimalis yang lebih tinggi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sementara untuk gambaran desainnya, berikut diberikan beberapa desain pagar rumah minimalis yang semoga dapat memberi masukkan bermanfaat:

Desain pagar rumah minimalis

Desain pagar rumah minimalis

• Pagar Tembok dengan Tambahan Batu Alam

Pagar tembok memang kerap menjadi pilihan utama. Salah satu alasannya karena kesan kokoh dan mewah. Hanya saja dalam penerapannya di rumah minimalis, bahan tembok lebih sering dipadukan dengan bahan lain. Tujuannya agar tidak terlalu menonjolkan kesan angkuh pada pagar tembok. Dalam hal ini pagar tembok dapat dikombinasikan dengan batu alam. Dengan penambahan batu alam dirasa cukup ampuh pula memberikan suntikan kesan lebih natural, lebih asri, dan lebih dekat dengan alam. Apalagi bila di halaman rumah Anda juga ditanami beberapa tanaman hijau atau pohon. Mengenai warna batu alam Anda bisa memilih sesuai selera.

• Pagar Tembok dengan Tambahan Kayu

Desain pagar rumah minimalis dari tembok yang ramping sekiranya cocok pula dipadukan dengan kayu. Adapun kayu pagar minimalis tidak perlu diberikan ukiran ataupun pahatan agar unsur minimalis tidak berkurang. Kayu pada pagar minimalis cukup disusun dengan jarak yang dibuat sama. Kayu bisa disusun vertikal ataupun horisontal, bebas sesuai selera. Kesan garis diagonal vertikal dan horisontal itulah yang menjadi ciri khas dari rumah minimalis. Sementara mengenai warna pagar tembok dengan tambahan kayu ini bisa disesuaikan dengan warna rumah secara keseluruhan.

• Pagar Tembok dengan Kombinasi Besi

Kombinasi pagar tembok dan pagar besi memang menjadi favorit untuk rumah minimalis. Warna pagar tembok besi mayoritas berwarna hitam. Warna hitam memang warna netral yang dapat menguatkan aura eksterior dan interior rumah minimalis Anda. Dengan pemilihan warna hitam itu, tidak jarang juga membuat rumah minimalis terlihat lebih mewah, kokoh, kuat dan indah. Jadi meski rumah dibangun di lahan dengan luas cukup minim, tetapi dengan pertimbangan desain matang tidak terkecuali pada desain pagar rumah minimalis dapat meningkatkan nilai estetikanya. Sehingga rumah minimalis Anda tidak kalah cantik dengan rumah mewah yang lainnya.