Penggunaan baja ringan sudah mulai ramai digunakan oleh bangunan-bangunan (gedung, rumah, dan bangunan lain) di daerah perkotaan. Daya tahan dan kepraktisan menjadi alasan banyak orang lebih memilih menggunakannya.
Pemakaian baja ringan untuk bangunan telah menggeser penggunaan material kayu yang sulit di dapat dan harganya yang juga cukup tinggi. Baja ringan menjanjikan kualitas yang baik, selama produk yang digunakan benar-benar memiliki standar kualitas yang ditentukan pemerintah (SNI).
Nah, salah satu penggunaan baja ringan adalah untuk pembuatan atap baja ringan. Atap berbahan baja saat ini banyak dipilih dengan sejumlah alasan. Berikut ulasan kelebihan dan tips-tips memilih atap berbahan baja ringan.
Keunggulan Atap Baja Ringan
Atap baja ringan memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan atap jenis lain. Pertama, berat atau bobot atapnya lebih ringan bila dibandingkan material kayu. Ini biasanya menjadi pilihan banyak orang mengapa memilih atap ini untuk struktur atas bangunannya.
Kedua, atap baja ringan memiliki kualitas daya tahan yang cukup bagus. Tahan lama dan tidak mudah mengalami korosi atau karatan. Hewan rayap pun susah untuk menggerus atap baja ringan. Bandingkan dengan bahan kayu yang rawan dimakan oleh rayap.
Atap baja ringan juga tak mudah mengalami penyusutan maupun memuai meski terkena iklim panas (kemarau) atau dingin (hujan) sekalipun.
Ketiga, dan yang juga menjadi kelebihan dari atap baja ringan itu sendiri adalah sisi kepraktisannya yaitu mudah dipasang. Bandingkan dengan kayu yang harus disesuaikan benar-benar.
Meskipun atap baja ringan punya sejumlah keunggulan, namun bila tak hati-hati saat menyusun dan memasangnya, maka kegagalan pemasangan bisa terjadi. Karena itu, pemasangan oleh orang yang ahli menjadi pertimbangan penting dan tak boleh diabaikan.
Tips Memilih Atap Baja Ringan
Setelah mengetahui kelebihan dari penggunaan atap baja ringan, Anda juga perlu mengetahui dan memahami tips dalam memilih atap baja ringan. Yuk sama-sama simak penjelasannya berikut ini.
Pertama, jenis bahan atap baja ringan yang digunakan. Seperti diketahui ada beberapa jenis baja ringan yang digunakan untuk atap yaitu galvalume, zincalume, dan galvanize. Galvalume dan zincalume adalah jenis yang baik kualitasnya.
Kedua, tingkat ketebalannya. Atap baja ringan yang digunakan sebaiknya punya ketebalan tertentu. Untuk kualitas SNI ketebalannya berkisar pada angka 0,75 mm. Anda mengukurnya sendiri untuk menguji ketebalannya dengan meteran atau alat pengukur tertentu.
Ketiga, merk dan garansi. Banyak produsen dan toko bangunan yang menyediakan berbagai produk atap baja ringan berbagai merk. Anda sebagai konsumen harus jeli memilihnya. Upayakan memilih merk produk yang terpercaya dan berkualitas yang disertai label SNI (label asli SNI). Dan jangan lupa apakah ada garansi yang diberikan pada produk yang dijual.
Merek baja ringan terbaik – Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan baja ringan dalam konstruksi bangunan semakin populer. Baja ringan dipilih karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, seperti kekuatan yang tinggi, bobot yang ringan, serta kemudahan dalam proses pemasangan. Meskipun demikian, dengan... Selengkapnya
6 Jenis Atap dan Standar Kemiringan Atap yang Ideal Sudut kemiringan atap merupakan hal yang penting untuk diperhatikan saat membangun atau merenovasi atap pada bangunan. Atap tidak akan berfungsi baik sebagai pelindung rumah dari panas atau hujan jika sudut kemiringannya... Selengkapnya
Harga borongan atau kontraktor atap baja ringan di Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) memang sangat banyak variannya. Banyak para kontraktor atap baja ringan di Tangerang hanya memberikan harga murah dengan kualitas bahan murahan juga. Ada juga beberapa jasa... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Atap Baja Ringan