Harga baja ringan di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun lalu sedikit mengalami kenaikan, walau belum signifikan. Hal tersebut adalah wajar, dimana dalam beberapa tahun terakhir permintaan masyarakat terhadap material ini makin tinggi. Baja ringan disebut juga dengan baja canai dingin. Baja ringan memang memiliki banyak keunggulan dibanding baja konvensional maupun kayu, baik dalam hal biaya, kecepatan pemasangan, kerapihan serta ketahanan terhadap cuaca, sehingga tidak heran jika rangka atap baja ringan makin banyak dijumpai di Indonesia, khususnya daerah perkotaan. Apabila Anda telah memutuskan untuk mengganti konstruksi atap rumah Anda dengan konstruksi baja ringan, atau hendak membangun bangunan baru, informasi tentang harga baja ringan berikut ini akan sangat bermanfaat.
Baja ringan adalah baja mutu tinggi yang bersifat ringan dan tipis, namum memiliki kekuatan yang setara dengan baja konvensional. Baja ringan dikelompokkan berdasarkan nilai tegangan tarik, sesuai fungsi akhir dari baja ringan tersebut. Untuk rangka atap baja ringan yang digunakan adalah baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Baja ringan yang digunakan untuk penutup atap (non struktural) memiliki tegangan tarik lebih rendah, biasanya G300. Sedangkan untuk kebutuhan produkĀ homeappliances, baja ringan yang digunakan lebih rendah lagi, yaitu G250.
Baja ringan yang tersedia di pasaran terdiri dari kaso (truss) dan reng. Truss berbahan plat baja ringan dengan tegangan tarik yang tinggi tersedia dalam bentuk profil C75, dengan tinggi 75cm, panjang 6m dan ketebalan yang bervariasi dari 0,60mm hingga 1mm. Untuk rangka atap umumnya menggunakan truss C75 dengan ketebalan 0,75mm. Harga baja ringan truss ini bervariasi tergantung ketebalannya, makin tebal makin mahal. Demikian halnya dengan harga reng yang bervariasi sesuai tingginya. Reng baja ringan ini berbentuk trapesium, memiliki ketebalan 0,45mm dengan tinggi mulai dari 28mm sampai dengan 40mm. Jika Anda hendak memasang genteng keramik atau genteng metal, maka tinggi yang disarankan adalah minimal 30mm. Semakin tinggi profilnya maka akan semakin kuat.
Di Indonesia, terdapat sejumlah merk baja ringan yang sering digunakan dalam pembangunan gedung dan perumahan, antara lain Taso, BMT, Alfa Prima, Mega Truss, Smart Truss, Yume, dan masih banyak lagi. Masing-masing menawarkan harga baja ringan murah namun tetap mengusung kualitas baja ringan yang tinggi. Harga baja ringan 2016 yang menggunakan kaso dengan ketebalan 0,60 mm hingga 0,75 mm berkisar mulai dari Rp. 61.000 / batang hingga Rp. 80.000 / batang. Sedangkan kaso dengan ketebalan 0,80 hingga 1 mm dipasarkan dengan harga Rp. 90.000 / batang hingga Rp. 130.000 / batang. Untuk reng baja ringan, harga yang dipasarkan bervariasi sesuai dengan ketinggiannya (28mm hingga 32mm) yaitu berkisar antara Rp. 29.000 / batang hingga Rp. 40.000 / batang.
Beberapa faktor berikut perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan membeli dan memilih harga baja ringan yang ditawarkan di pasaran, agar tidak menyesal di kemudian hari :
Atap merupakan salah satu bagian penting pada bangunan, khususnya pada rumah. Jika pada atap terjadi masalah atau kerusakan, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah. Inilah tujuh masalah yang sering terjadi pada atap rumahnya. Dan Saya akan berbagi bagaimana cara... Selengkapnya
Kanopi Baja Ringan Dahulu, fungsi utama kanopi adalah untuk melindungi barang-barang berharga yang terletak di bagian depan rumah dari paparan sinar matahari maupun terpaan hujan, seperti mobil, sepeda motor atau furniture. Namun, fungsi tersebut sekarang telah bergeser. Tidak hanya sebagai... Selengkapnya
Merek baja ringan terbaik – Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan baja ringan dalam konstruksi bangunan semakin populer. Baja ringan dipilih karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, seperti kekuatan yang tinggi, bobot yang ringan, serta kemudahan dalam proses pemasangan. Meskipun demikian, dengan... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk Harga Baja Ringan 2016