Model Atap Baja Ringan

Model atap baja ringan saat ini menjadi model atap yang paling diminati para penggemar rumah minimalis. Hal ini karena model atap baja ringan mampu memberikan kesan minimalis modern yang rapi. Sebenarnya, ada banyak sekali jenis model atap, yakni model atap kayu, model atap besi, model atap baja ringan dan model atap yang lainnya, namun model atap baja ringan adalah model atap yang paling banyak diminati atas alasan berikut :

• Lebih tahan lama karena anti karat

• Tidak membutuhkan pengecatan karena sudah tahan karat

• Mudah dibongkar pasang

• Harganya murah dibanding atap kayu

• Bisa dirakit di rumah pemesan

• Memberi kesan modern minimalis yang rapi apalagi jika dipasang dengan model pemasangan dobel

Demikian kelebihan dari model atap baja ringan yang perlu anda ketahui sebagai referensi jika suatu saat anda ingin membangun garasi, balkon atau sebagai atap halaman toko anda.

Tips memasang atap baja ringan

Sebelum anda melakukan pemasangan atap baja ringan, sebaiknya anda perhatikan beberapa hal berikut :

1. Jumlah beban atap

Beban atap, terdiri dari beban angin, beban hidup dan beban mati. Pertimbangkan beban atap tersebut sehingga anda dapat menentukan model pemasangan tunggal atau dobel agar atap tidak mudah rusak.

2. Bentuk atap baja ringan

Bentuk atap yang paling baik untuk jenis baja ringan adalah bentuk pelana dan limasan. Apabila anda ingin menggunakan bentuk melengkung bisa saja menggunakan baja ringan, akan tetapi harganya akan lebih mahal.

3. Besar sudut kemiringan atap

Kemiringan yang ideal adalah yang membentuk sudut 25 derajat atau 30 derajat, apabila kemiringan semakin curam, maka atap yang dibutuhkan akan semakin luas

4. Perhatikan bentuk atap yang akan dibangun, pastikan anda menggunakan bentuk yang sesuai dengan rumah anda

5. Hitunglah volume baja ringan

Semakin banyak jaring maka atap yang dibutuhkan semakin luas, sehingga biayanya akan semakin mahal

6. Gambarlah model atap anda

Gambarlah lengkap dengan ukurannya karena ini akan menentukan ketepatan pemasangan, selain itu gambar juga dapat memberikan rincian biaya yang akan dibutuhkan dalam pemasangan

7. Pilihlah baja ringan yang berlabel SNI

Dalam membeli atap baja ringan, pilihlah atap baja ringan yang mempunyai label SNI, hal ini karena ata baja ringan tersebut terjamin keamanannya dan kualitasnya standar

8. Buatlah penutup atap terlebih dahulu, agar pemasangan lebih mudah

9. Pasanglah baja ringan dengan kriteria berikut :

• Jarak antar kuda-kuda maksimal 1,20 meter

• Sambungan berupa sambungan kuda-kuda

• Web/ander berjarak maksimal 1,20 meter hingga 1,50 meter

• Kaki ( sepatu kuda ) minimal 2 buah, apabila satu buah sebaiknya anda komplain

Demikian beberapa tips memasang model atap baja ringan, semoga bermanfaat.