Dinding retak? mungkin beberapa dari Kita sering mengalaminya, namun sampai sekarang tahukah Anda penyebab dan cara mengatasi dinding retak dirumah Anda? Kami akan menjelaskan macam macam retak yang terjadi pada bata merah, bata beton, dan bata ringan serta solusi terbaik untuk mengatasinya (Lihat Harga Murah Atap Baja Ringan Disini)
1. Dinding Retak Pada Bata
Penyebab :
Dinding retak pada bata disebabkan oleh pergerakan struktur pada pondasi karena pondasi mulai susut dan gempa bumi. Pada kasus ini, retakan membuat bata pecah dan juga membuat retakan pada plesteran dan acian. Retakan yang terjadi biasanya tegak lurus atau menyamping. Celah retakan akan semakin lebar apabila bangunan kembali bergerak.
Cara Mengatasinya :
1. Buat celah kecil antara dinding dengan balok atas untuk mengurangi tekanan. Selanjutnya isi celah tersebut dengan karet atau styrofoam. Untuk menyamarkannya bisa Anda tutup dengan lis kayu atau gypsum.
2. Kemudian buka retakan pada dinding selebar satu sentimeter sampai ke bata. Buat adukan semen pasir dengan perbandingan 1:5 dengan ditambahkan polimer sekucupnya untuk menutup retakan pada dinding sampai penuh dan rapi. Biarkan kering hingga kurang lebih tiga hari.
3. Setelah itu, rapihkan celah yang sudah terisi plester dengan acian putih dan polimer secukupnya.
2. Dinding Retak Pada Saluran Pipa
Penyebab :
Dinding retak pada saluran pipa listrik ataupun pipa air biasanya disebabkan oleh celah pemasangan pipa tidak dipotong sampai bata. Celah hanya dibuat sampai pada bata saja atau pipa hanya diletakkan di atas bata lalu diplester kembali. Tipe retakan ini menyebabkan celah retakan sepanjang garis pipa. Bagi Anda yang menggunakan wallpaper dinding, lepas terlebih dahulu tembok agar tidak menyulitkan perbaikan.
Cara Mengatasinya
1. Buka kembali plester pada saluran pipa kurang lebih 5 cm. Lalu bungkuslah pipa dengan kawat ayam, kemudian isi celah dengan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1:5
2. Biarkan tambalan plesteran kering kurang lebih tiga hari. Setelah kering, rapikan plesteran dengan acian putih.
3. Dinding Retak Karena Beda Bahan
Penyebab :
Dinding retak karena beda bahan disebabkan oleh plesteran menutup sambungan tembok campuran batu bata dengan beton atau kayu. lkan pada sambungan pintu, kusen, atau ventilasi. Hal ini menyebabkan plesteran dan acian mudah retak karena pergerakan pemuaian dan penyusutan bahan yang berbeda sifat. Tipe retakan semacam ini berbentuk lurus sepanjang sambungan dan mudah timbul kembali meskipun sudah diperbaiki (Lihat Kelebihan Dan Kekurangan Konstruksi Baja Ringan)
Cara Mengatasinya :
1. Potong kembali plester sepanjang retakan kurang lebih satu sentimeter sepanjang retakan.
2. Buat dilatasi yang terdiri dari campuran plester dan polimer 4 persen. Isikan campuran dilatasi tersebut ke dalam retakan setebal dua milimeter.
3. Setelah kering, buatlah acian putih dan rapikan permukaan dilatasi.
4. Setelah satu hari, buatlah tali air. Buat alur lurus dengan lebar tiga milimeter dan dalam tiga milimeter sepanjang garis retak sebelumnya. Setelah kering, isi talli air tersebut dengan paintable sealant agar tampilan retakan lebih rata dan rapi.
Terdapat banyak cara untuk memilih warna cat dinding rumah Anda. Ada yang memilih warna yang ia suka, warna yang sedang trend kala itu, dll. Namun ada satu cara yang bisa dibilang efektif dalam memilih warna cat dinding, yaitu dengan melihat... Selengkapnya
6 Jenis Atap dan Standar Kemiringan Atap yang Ideal Sudut kemiringan atap merupakan hal yang penting untuk diperhatikan saat membangun atau merenovasi atap pada bangunan. Atap tidak akan berfungsi baik sebagai pelindung rumah dari panas atau hujan jika sudut kemiringannya... Selengkapnya
Berapa Harga Biaya Pasang Atap Baja Ringan Murah Terbaru? Di zaman sekarang, banyak orang yang tertarik untuk memasang atap baja ringan. Maka, tak heran jika sekarang banyak orang yang ingin tahu berapa harga biaya pasang atap baja ringan murah terbaru.... Selengkapnya
Belum ada Komentar untuk 3 Penyebab Dan Cara Mengatasi Dinding Retak